Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2020

Sosok Pahlawan Cilik Rangga Sebelum Tewas di Tangan Pemerkosa, Pandai Mengaji, Kerap Ranking 1, serta Sempat Merengek pada Ayahnya Agar Dibolehkan Tinggal dengan Ibu

  Sedang merasa bosan, galau, stres, atau bahkan menderita depresi akibat pandemi? Coba atasi dengan menggambar. Mungkin banyak dari kamu yang belum tahu, kalau melukis atau sekedar mengambar corat-coret di kertas bisa menjadi salah satu cara meredakan stres. Otak kita terdiri dari jutaan sel-sel neuron. Potensi otak dipengaruhi oleh koneksi antar sel. Semakin banyak sel-sel otak yang terhubung, maka makin tinggi tingkat kecerdasan seseorang. Saat stres, neuron akan banyak mati, bahkan menghambat terbentuknya serotinin yang berfungsi untuk membentuk perasaan nyaman dan tenang dalam diri seseorang. Akibatnya, kecerdasan menurun, menjadi pelupa atau juga mulai kesulitan menyerap informasi. Namun tak perlu panik. Dikutip dari  nationalgeographic.grid.id , menurut studi 2016 yang dipublikasikan pada  Journal of the American Art Therapy Association , 45 menit melakukan terapi seni, dapat menurunkan kadar  kortisol atau hormon stres pada orang dewasa. Selanjutnya, Cathy Mchioldi,  seorang ah

Belajar bahasa mandarin

  Jenis Kalimat Dalam Bahasa Jepang Urutan kata dalam kalimat verbal bahasa jepang berbeda dengan urutan kata dalam kalimat verbal bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia kalimat verbal berpola SPO (subjek-predikat-objek). Sementara dalam bahasa jepang, berpola SOP (subjek-objek-predikat). Berikut ini sedikit tentang pola membuat kalimat dalam bahasa jepang. Kalimat dalam bahasa jepang digolongkan menjadi 4 macam, yaitu :  Doshibun , kalimat yang berpredikat kata kerja;  Keiyoushi ( i-keiyoushi ) , kalimat berpredikat kata sifat i ;  Keidoushi  ( Na- keiyoushi ) , kalimat yang berpredikat kata sifat-Na ;  Meishi-bun , kalimat yang berpredikat kata benda + DA A. Doshi-bun  (kata kerja )   Di atas telah disinggung bahwa pola kalimat dalam bahasa jepang adalah SOP (subjek-predikat-objek), aturan itu pun berlaku bagi jenis kalimat berpredikat, doshibun. Dalam dosibun, dicirikan dengan keberadaan partikel O, dengan rumus : { subjek + partikel wa (は) + objek+ partikel  O (を  )+ predikat } C