Sosok Pahlawan Cilik Rangga Sebelum Tewas di Tangan Pemerkosa, Pandai Mengaji, Kerap Ranking 1, serta Sempat Merengek pada Ayahnya Agar Dibolehkan Tinggal dengan Ibu

 Sedang merasa bosan, galau, stres, atau bahkan menderita depresi akibat pandemi? Coba atasi dengan menggambar.

Mungkin banyak dari kamu yang belum tahu, kalau melukis atau sekedar mengambar corat-coret di kertas bisa menjadi salah satu cara meredakan stres.

Otak kita terdiri dari jutaan sel-sel neuron. Potensi otak dipengaruhi oleh koneksi antar sel. Semakin banyak sel-sel otak yang terhubung, maka makin tinggi tingkat kecerdasan seseorang.

Saat stres, neuron akan banyak mati, bahkan menghambat terbentuknya serotinin yang berfungsi untuk membentuk perasaan nyaman dan tenang dalam diri seseorang. Akibatnya, kecerdasan menurun, menjadi pelupa atau juga mulai kesulitan menyerap informasi. Namun tak perlu panik.

Dikutip dari nationalgeographic.grid.id, menurut studi 2016 yang dipublikasikan pada Journal of the American Art Therapy Association, 45 menit melakukan terapi seni, dapat menurunkan kadar  kortisol atau hormon stres pada orang dewasa.

Selanjutnya, Cathy Mchioldi,  seorang ahli bidang terapi seni, mengatakan, ketika seseorang meluapkan stres lewat seni, mereka memiliki keuntungan untuk mengeksplorasi emosi yang tidak bisa diungkapkan lewat kata-kata.

Misalnya saja, saat kita menggambar, membuat coretan-coretan gestural yang mampu melepaskan emosi yang tertekan. Maka dari itu, menggambar bisa meredakan stres karena menggambar bisa melepaskan emosi terpendam.

Menggambar atau melukis memberi manfaat yang sama untuk meredakan stres. Kegiatan kreatif yang satu ini juga bisa meningkatkan kecerdasan otak.

Peneliti dan Praktisi Terapi Energi 5 Elemen, Aleysius H Gondosari, menjelaskan bahwa kegiatan menggambar atau melukis dapat meningkatkan fungsi otak sebanyak 2%.

Jadi,  misalkan saja kamu rutin menggambar sampai satu halaman buku, fungsi otak bisa meningkat sebanyak 10% hingga 20%.

Manfaat lainnya, kegiatan melukis juga bisa memberi efek relaksasi. Kamu bisa menyalurkan beban pikiran dengan menciptakan karya.

Tentunya kamu tak perlu memiliki kemampuan seni tingkat tertentu untuk mendapatkan manfaat menggambar guna memperbaiki mood. Jika kamu benar-benar  ingin memulai terapi seni, mulailah ambil pensil dan kertas untuk mencoret-coret dengan tangan sambil menutup mata. Kemudian  menggambarlah,  biarkan emosi kamu tersalurkan di sana.

Namun, semakin bagus keahliannya manfaatnya pun akan lebih terasa. Saat ini ada banyak komunitas seni yang menawarkan kelas menggambar. Salah satunya, “Wallart Painting Academy”. Kami menawarkan kelas menggambar yang murah, terbuka dan menyenangkan.

Di sini, kamu akan diajarkan membuat lukisanmu sendiri dengan media kanvas maupun kertas gambar. Adapun media cat yang dipakai yaitu watercolor (cat air) untuk media kertas dan juga acrylic untuk media kanvas.

Kelas ini terbuka bagi semua usia, dan sangat cocok untuk pemula atau yang sekedar hobi ingin belajar menggambar. Waktu dan tempat bisa disesuaikan, dengan ketentuan durasi 120 menit per sesi.

Kamu pun bisa menjadikan hasil karyamu sebagai hadiah yang menarik untuk orang terdekat, atau juga untuk hiasan dinding kamarmu. Do it yourself, buat lukisanmu sendiri.

Untuk mendaftar bisa via email : habibmf1990@gmail.com.

Emosi yang tertekan, bisa menimbulkan masalah tidak terduga bila tidak diluapkan dengan baik. Ayo mulai terapi senimu